Rabu, 02 Juni 2010

Syariah tak lagi sebagai alternatif tetapi sebagai solusi masalah

Awal mulanya Sistem ekonomi syariah di Indonesia hanya sekedar dianggap sebagai alternatif solusi krisis moneter, namun seiring berjalannya waktu ,justru saat ini ekonomi syariah tidak lagi hanya sekadar menjadi alternatif saja , tetapi ekonomi syariah mampu jadi solusi yang jitu dalam menghadapi berbagai persoalan umat manusia. Demikian kiranya yang sempat diutarakan oleh Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) KH Ma'ruf Amin dalam menanggapi peranan ekonomi syariah dalam pertumbuhan ekonomi Nasional. Menurutnya banyak Fakta tentang ekonomi syariah lebih bisa menyelesaikan masalah , jika dibandingkan dengan sistem ekonomi konvensional yang selama ini diterapkan banyak negara di dunia, tidak hanya merugikan tetapi juga membahayakan umat manusia. Karena sistem ekonomi konvensional, yang diuntungkan hanyalah kelompok tertentu, bukan orang banyak.

Sebaliknya, menurutnya, ekonomi syariah justru membawa perbaikan dan menciptakan kesejahteraan bagi umat manusia.Bukti nyatanya ialah: saat terjadi krisis moneter 1997 silam, lembaga keuangan syariah di Indonesia, khususnya bank syariah, mampu bertahan dengan baik dan terhindar dari imbas krisis . Sebaliknya bank-bank konvensional yang menjadi andalan sebagai roda ekonomi harus mengalami masa-masa sulit saat krisis. Sudah banyak contoh keunggulan ekonomi syariah. Tapi sebaliknya masih banyak masyarakat muslim yang belum melaksanakannya secara konsekuen.Ekonomi syariah selalu mengajarkan tegaknya nilai-nilai keadilan, kejujuran, transparansi, antikorupsi, dan eksploitasi. Artinya, misi utama dari syariah ialah menegakkan nilai-nilai akhlak dalam aktivitas bisnis, baik individu, perusahaan, ataupun negara.

0 komentar: