Parahnya DAS (Daerah Aliran Sungai ) Citarum, Jawa Barat, dibutuhkan dana sebesar sekitar 35 Triliyun, dan tahap pemulihan DAS memakan waktu 15 tahun. Tinjauan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta dan jajarannya yang meninjau kawasan DAS dari udara, menyatakan bahwa dari hasil tinjauan di udara terlihat bahwa banyak perkebunan yang kini berada di lahan yang miring, serta banyak bukit-bukit pasir yang telah dikeruk. Juga terpantau keramba milik masyarakat di waduk Cirata, jumlah keramba di waduk tersebut telah melonjak hamir sepuluh kali lipat dari daya tampung yang hanya 5.000 keramba. Dari data citra landsat yang diterima KLH (Komisi Lingkungan Hidup) tercatat konservasi tutupan hutan di DAS di Citarum pada tahun 2009 tinggal 1,4%, sesuai aturan minimal adalah 30%.
Sebenarnya pemerintah pun telah mendapatkan bantuan dari ADB (Asean Development Bank ) untuk program pemulihan DAS Citarum.Dana itu diantaranya di kelola KLH Rp. 56 Triliyun dan Kmentrian PU US$500 juta. Direncanakan program pemulihan tersebut dilakukan melalui lima fase. Saat ini kualitas air di Citarum hanya layak untuk kegiatan perternakan saja. Diwilayag hilir seperti Daerah Bandung dan Bnajaran , kualitas air hanya layak untuk kegiatan pertanian. Dibutuhkan waktu selama 5 tahun untuk memperbaiki kualitas air . KLH menargetkan dalam waktu 15 tahun kualitas air di hulu sungai Citarum dapat diminum kembali.
Selasa, 20 April 2010
RENOVASI DAS CITARUM = 35 TRILIYUN
Diposting oleh no body perfect di 18.40
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar