PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menerbitkan obligasi (surat utang) V-2009 sebesar Rp 1-1,5 triliun untuk membayar hutang yang telah jatuh tempo. Sekitar 99 persen dana dari hasil penjualan obligasi digunakan untuk melunasi utang jangka pendek sebesar Rp 976 miliar.Perseroan ini ingin melunasi utang jangka pendek yang merupakan obligasi III-2004 sebesar Rp 976 miliar dan utang bank, terutama untuk kepentingan akuisisi Indolakto. Laporan Per 31 Desember 2008, menunjukkan utang jangka pendek perusahaan mencapai Rp 7,63 triliun, sedangkan posisi utang jangka panjang Rp 7,2 triliun. Komposisi utang akan diubah dari mayoritas jangka pendek menjadi jangka panjang.
penerbitan obligasi V-2009 akan ditingkatkan jika pasar merespons positif. Dana tambahan itu akan dialokasikan untuk refinancing utang jangka pendek lain,Berdasarkan perhitungan tersebut, utang jangka pendek perusahaan akan tersisa Rp 6,13 triliun. Perseroan ini menargetkan komposisi pinjaman jangka pendek menjadi 30-40 persen dibanding jangka panjang 60-70 persen. Pada kuartal I-2009, komposisi utang jangka pendek dan jangka panjang adalah 55:45. Pengalokasian belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 3 triliun yang berasal dari kas perusahaan. Hingga akhir Maret 2009, Indofood masih memiliki kas sebesar Rp 4 triliun. Sebagian besar capex akan dialokasikan untuk memperkuat sektor agrobisnis dan sisanya membeli mesin pabrik gula.
Rabu, 19 Mei 2010
Utang jatuh tempo PT.Indofood keluarkan obligasi
Diposting oleh no body perfect di 08.46
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar