Rabu, 19 Mei 2010

Atasi Krisis dengan Strategi fiskal


Akhir-akhir ini, dunia sangat disibukkan oleh krisis keuangan global yang awalnya mendera Amerika serikat. Seperti yang telah diketahui terdapat beberapa faktor yang menyebabkan krisis keuangan ini, di antaranya adalah penumpukan utang nasional yang mencapai US$ 8,98 triliun, pengurangan pajak korporasi, pembengkakan biaya perang Irak, dan perang Afghanistan. Yang paling fatal adalah adalah Subprime Mortgage, yaitu kerugian surat berharga properti sehingga membangkrutkan beberapa perusahaan besar, seperti Lehman Brothers, Merryl Lynch, Goldman Sachs, Northern Rock, UBS, dan Mitsubishi UF Ternyata krisis tidak hanya membuat gulung tikar perusahaan-perusahaan besar Amerika, namun juga mengancam kelangsungan perusahaan-perusahaan besar di negara lain, seperti di negara-negara Eropa dan Asia, tak terkecuali perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal ini disebabkan, dalam era perdagangan bebas yang ditandai dengan maraknya kerja sama antara perusahaan dalam negeri dengan negara-negara lain, tentu akan ada dampak yang dirasakan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

0 komentar: